Pasuruan- Ahad,
(28/10/2018), Kembali untuk mencetak para Dai ulung dan handal Qism Dakwah
Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah mengadakan acara tamrinul muhadharah
yang bertempat di lapangan pesantren, acara ini dihadiri oleh -+ 2000 santri.
Pada
acara rutinan tersebut Qism Dakwah Pondok pesantren Darullughah Wadda’wah
menghadirkan tiga asatidzah sebagai komentator sekaligus motivator guna
mengarakan para santri agar dapat menjadi penyambung lidah Rasulullah yang
mulia yaitu Ust. Edy Mahmud, Lc, Ust. Saiful Bahri, Lc, dan Ust. Nur
Hanifansyah,M.Pd.I.
Adapun
yang menjadi penceramah kali ini adalah santri yang berdomisili di gedung Darul
Aitam Tahtiyah dengan menggunakan empat bahasa yang berbeda-beda yakni bahasa Indonesia,
Arab, Inggris dan bahasa daerah Madura.
“Jika
ingin ceramah kita lebih didengar oleh masyarakat sebaiknya kita sebutkan
rujukan dari mana kita mengambil hadit hadist tersebut atau dari kitab apa kita
menukil perkataan Ulama tersebut” tutur Ustadz Bahri selaku komentator
sekaligus motivator saat memberi masukan pada santri yang berbahasa Madura.
Acara
kali ini agak sedikit berbeda dengan acara sebelumnya karena adanya doorprize
berupa uang tunai bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan panitia, acara ini
juga menjadi tamrinul muhadhoroh penutup dari acara yang diadakan oleh pihak
Qism Dakwah pada semester satu ini. Zulqisti/red