Pasuruan- KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang diselenggarakan oleh IAI Dalwa
merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri
Dharma Perguruan Tinggi; yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan secara integrasi berdasar nilai-nilai Islam. KKN
merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun di desa
mitra IAI Dalwa. Kegiatan KKN Merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui
berbagai kegiatan langsung di tengah masyarakat untuk terlibat aktif dan
kreatif meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju pengembangan peradaban
Islam sesuai dengan visi dan misi IAI Dalwa.
Sebanyak 209 mahasiswa dari delapan program studi IAI
Darullughah Wadda’wah yang terbagi dalam 19 pos (kelompok) akan menerapkan
keilmuan yang telah diperolehnya di desa Jimbaran dan desa Kemiri kecamatan
Puspo yaitu selama kurang lebih sebulan.
Setelah sholat dhuhur, upacara pelepasan mahasiswa dilaksanakan
di masjid Baitul Ghoffar. Turut hadir dalam acara tersebut, Ustadz Qoimuddin
selaku kepala bagian pendidikan, Ustadz Ismail Ayyub dari bagian kesiswaan,
semua Warek, seluruh Kaprodi dan beberapa dosen.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Qoimuddin seraya menyitir ayat 110
surat Al Imron, menyampaikan bahwa KKN adalah bagian dari penerapan ilmu untuk
menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam rangka meraih predikat
“Khoiro Ummah ” (umat terbaik).
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa umat terbaik yang
dimaksud dalam ayat tersebut semakna insan terbaik (khoirun nas), yang
memberikan manfaat pada sesamanya. Senada dengan hadits “Khoirun nas anfa’uhum
lin nas”.
Di hari menjelang kelahiran nabi Muhammad SAW, diharapkan para
mahasiswa mampu mengemban dan meneruskan amanah dakwah yang pernah dijalankan
Nabi dalam bingkai menebar manfaat untuk umat, imbuh ustadz Qoimuddin.
Sesampai di lokasi, peserta dan rombongan dosen disambut oleh
camat Puspo, segenap pejabat pemerintah dan warga desa yang menjadi lokasi KKN. Kang
Thohir/redIADalwa